Friday, December 29, 2017

Participatory Culture

Participatory Culture
Budaya partisipatif merupakan kata baru dalam referensi, tetapi berlawanan dengan budaya Konsumen ,dengan kata lain budaya di mana orang pribadi (masyarakat) tidak bertindak sebagai konsumen saja, tetapi juga sebagai kontributor atau produsen.Istilah ini paling sering diterapkan pada produksi atau penciptaan beberapa jenis media yang diterbitkan.
kemajuan terbaru dalam teknologi (komputer kebanyakan pribadi dan internet) telah memungkinkan orang untuk membuat dan mempublikasikan media tersebut, biasanya melalui internet. Ini budaya baru yang berkaitan dengan internet telah digambarkan dalam budaya partisipatif “orang-orang muda kreatif menanggapi sejumlah besar sinyal elektronik dan komoditas budaya dengan cara yang mengejutkan pembuat mereka, menemukan arti dan identitas tidak pernah dimaksudkan untuk berada di sana dan menentang nostrums sederhana yang meratapi manipulasi atau kepasifan dari konsumen. “

Budaya partisipatif dan teknologi

Keikutsertaan dan keterlibatan masyarakat secara partisipatif dalam proses pembangunan teknologi, terus berkembang untuk jalannya komunikasi, kolaborasi, dan ide-ide, itu juga menimbulkan peluang baru bagi masyarakat untuk membuat konten mereka sendiri. Hambatan seperti waktu dan uang mulai menjadi kurang signifikan terhadap kelompok besar masyarakat. Misalnya, pembuatan film dibutuhkan sekali dana dalam jumlah besar peralatan mahal, tapi sekarang klip video dapat dibuat dengan peralatan yang terjangkau untuk banyak orang. Kemudahan yang konsumen ciptakan telah tumbuh. Contohnya: Smartphone adalah salah satu contoh yang menggabungkan unsur interaktivitas, identitas dan mobilitas. Mobilitas dari ponsel pintar menunjukkan bahwa media tidak lagi terikat oleh ruang dan waktu dapat digunakan dalam konteks. untuk sekarang ponsel cerdas yang dapat dipantau kapan saja dan dimana saja. Smartphone juga meningkatkan budaya partisipatif dengan peningkatan tingkat interaktivitas. Alih-alih hanya menonton, pengguna secara aktif terlibat dalam membuat keputusan, navigasi halaman, menyumbangkan konten mereka sendiri dan memilih apa link untuk diikuti. Ini melampaui keyboard "tingkat" interaktivitas, di mana seseorang menekan tombol dan huruf yang diharapkan muncul, dan menjadi aktivitas dinamis dengan opsi baru secara terus menerus dan mengubah pengaturan, tanpa formula yang ditetapkan untuk mengikuti. Smartphone melambangkan ini dengan pilihan terbatas dan cara untuk mendapatkan pribadi terlibat dengan beberapa media pada saat yang sama. Smartphone juga berkontribusi terhadap budaya partisipatif karena bagaimana mengubah persepsi identitas. Seorang pengguna dapat bersembunyi di balik sebuah avatar, profil palsu, atau hanya diri ideal saat berinteraksi dengan orang lain secara online. Tidak ada akuntabilitas untuk menjadi siapa yang Anda katakan.

Perlu kita ketahui salah satu perkembangan teknologi telah membawa peradaban manusia. budaya digital sudah tidak diragukan lagi
memiliki dampak yang dapat dilihat dalam berbagai hal dalam kehidupan. perkembangan teknologi yang disebut dengan
NEW MEDIA tidaklah sesuatu yang benar-benar baru di jaman sekarang ini. contohnya saja cassete tape atau radio analog merupakan
pelopor dari teknologi mobile yang ada saat ini.

semua yang kita lakukan bisa dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan gadget
semisal smartphone kita yang dapat digunakan untuk browsing internet, membaca surel, chatting, bahkan membuka dan menyunting
dokument. tidak hanya itu saja apabila ditambah dengan teknologi internet semisal
cloud computing dan komparabilitas antar perangkat akan mendorong perkembangan teknologi
yang sangat canggih tentunya.

pada budaya digital, budaya partisipatif juga sangat berpengaruh. budaya partisipatif adalah konsep yang berlawanan dengan budaya
konsumen. dengan kata lain budaya dimana seseorang tidak bertindak sebagai konsumen saja tetapi seseorag juga bisa menjadi kntrobutor atau produsen.
isitilah ini diterapkan pada pembuatan beberapa jenis media yang di publikasikan contoh nya media sosial.

pada budaya partisipatif ada 3 hal penting yaitu
mobilitas, interaktivitas dan identitas

Mobilitas

mobilitas telah memberikan kemudahan bagi kita, dengan membawa rumah kapan saja dan dimana saja tentu kata rumah disini diartikan sebagai konten pribadi seperti dokument, koleksi musik, berbagai macam foto dan sebagainya.
bahkan jika di inginkan, sang pemilik dapat membagi barang barang pribadinya dengan teman ataupun orang lain
melalui media.

mobilitas tidak hanya sebatas membawa barang pribadi kita ke area publik,
namun juga kemampuan untuk mengakses piranti yang berada dimanapun.
entah itu komputer, barang barang yang ada dirumah seperti televisi, cctv kamera, kipas angin, server yang berada di kantor dan masih banyak lagi...

namun terdapat efek buruk dari mobilitas itu sendiri, terutama neyangkut privasi dan identitas seseorang, orang asing yang bahkan belum anda kenal
dapat dengan mudah mendapatkan informasi tentang anda apabila anda tidak berhati hati terhadap kontent atau barang barang yang anda miliki. bahkan
sesuatu yang menurut anda aman dan tidak diketahu orang lain bisa saja di bocorkan ke ranah publik.

Oleh karea itu, anda harus sekeltif dalam membagi informasi dan kontent ke teman anda,
bedakan antara informasi yang bersifat prbadi semisal nomor rekening, ID-Card, atau bahkan
tanggal ulang tahun anda dengan informasi atau kontent yang dapat dibagi atau bersifat publik.

Interaktivitas

dengan banyaknya fitur yang ditawarkan pada gadget seperti email, website media sosial dan lain lainnya interaksi hanya sebatas dengan gadget bukan tatap
muka

Identitas

Tidak dipungkiri, tren jejarin sosial sudah mewabah dari kalagan remaja hingga artis terkenal, tua maupun mudah semua berkumpul disini. Ribuan informasi dan kontent dibagi dan ditampilkan ke publik setiap harinya. Disatu sisi anda tidak akan merasa kesepian karena keluh kesah ataupun kesukaan anda dapat anda bagi ke teman anda yang bahkan anda tidak dapat bertemu dengan nya. Namun disisi lain banyak kasus pencurian data dan pemalsuan identitas terjadi disini.

Bahkan mengutit seseorang menjadi sangat mudah, cukup lihat “status” atau “timeline” nya dan anda tau teman anda sedang melakukan apa. Belum lagi dengan maraknya pemalsuan dan tindak kejahatan yang terjadi. anda dapat melihat berita tentang anak yang diculik karena berkenalan dengan seseorang di facebook, atau seseorang yang menipu belasan nasabah sebuah bank dengan mengirim inormasi palsu

Cerita belum berhenti sampai disitu, banyak virus komputer yang disebar menggunakan teknik “social enginering” bisa saja anda mengelik tautan yang berisi program jahat yang siap menginfeksi komputer anda dan mencuri identitas anda.

Monday, November 6, 2017

Televisi Analog dan Televisi Digital

Sejarah Televisi Analog dan Televisi Digital


Televisi analog mengkodekan informasi gambar dengan memvariasikan voltase/frekuensi dari sinyal. Seluruh sistem sebelum TV digital dapat dimasukan ke analog.
Sistem yang dipergunakan dlm TV analog adalah NTSC (National Television System Committee) badan industri pembuat standar yang menciptakannya. Sistem ini sebagian besar diterapkan di Amerika Serikat (AS) & beberapa bagian Asia Timur, seperti: China/Tiongkok, Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, Taiwan, Mongolia.
Sementara, sistem PAL (Phase-Alternating Line, phase alternation by line/untuk phase alternation line).
Dalam bahasa Indonesia: garis alternasi fase), adalah sebuah encoding berwarna digunakan dalam sistem televisi broadcast, digunakan di seluruh dunia. PAL dikembangkan di Jerman oleh Walter Bruch, yang bekerja di Telefunken & pertama kali diperkenalkan pada 1967.

Televisi digital (bahasa Inggris: Digital Television, DTV) adalah jenis TV yang menggunakan modulasi digital & sistem kompresi untuk menyebarluaskan video, audio, dan signal data ke pesawat televisi. TV resolusi tinggi/high-definition television (HDTV), yaitu: standar TV digital internasional yang disiarkan dalam format 16:9 (TV biasa 4:3) & surround-sound 5.1 Dolby Digital. Ia memiliki resolusi yang jauh lebih tinggi dari standar lama. Penonton melihat gambar berkontur jelas, dengan warna-warna matang & depth-of-field yang lebih luas daripada biasanya. HDTV memiliki jumlah pixel hingga 5 kali standar analog PAL yang digunakan di Indonesia.

Berikut ini merupakan salah satu contoh sejarah perkembangan TV analog ke digital di Jepang:
TV analog Jepang (terestrial) dimulai pada tahun 1953-an dengan TV hitam putih. Untuk Indonesia, pertelevisian baru dimulai sekitar tahun 1961 [3]. Kemudian mulai pada 1960-an, diperkenalkan TV warna. Bisa kita lihat di sini, 1 tahun setelah TV warna Jepang muncul, Indonesia baru memulai penyiaran TV yang tentunya masih dengan TV hitam putih.
Mulai tahun 2000-an muncul TV dengan kualitas gambar yang baik yaitu high vision digital television (HDTV), tapi masih dengan jenis penyiaran analog. Pada tahun 2000 ini pula muncul 3 jenis penyiaran baru selain penyiaran terestrial (chijou) di atas, yaitu penyiaran dengan menggunakan satelit atau broadcasting via satellite (BS). Ketiga jenis penyiaran via satelit itu adalah (1) BS Analog Broadcasting , (2) BS Analog High Vision Broadcasting dan (3) BS Digital Broadcasting.
Kemudian baru pada tahun 2003 Jepang mempromosikan penyiaran TV digitalnya secara terestrial, menyusul penyiaran TV digital via satelit yang sudah dilaunching sejak tahun 2000. Munculnya penyiaran secara terestrial ini tentunya mendapat sambutan sangat baik karena kualitas penyiaran digitalnya bisa diperoleh dengan bebas tanpa harus membayar (gratis) tidak seperti halnya jika berlangganan TV satelit.
Untuk siaran via satelit sendiri, BS Analog High Vision akan diakhiri tahun 2007 ini. Sedangkan BS analog biasa akan diakhiri bersamaan dengan diakhirinya penyiaran analog terestrial pada 24 Juli 2011 nanti. Khusus untuk BS digital, siaran ini tidak akan dihentikan pada 2011, melainkan akan dipakai terus bersamaan dengan penyiaran TV digital terestrial chi-deji. Gambar 2 menjelaskan secara lengkap sejarah TV Jepang sampai kira-kira tahun 2011.

Sedangkan di Indonesia, televisi analog akan benar-benar dihapus pada 2018. Menkominfo Tifatul Sembiring menyatakan migrasi dari analog ke digital lebih menguntungkan karena gambar dan suara dengan kualitas yang jauh lebih baik. Selain itu dengan teknologi siaran digital memungkinkan penyiaran saluran dan layanan yang lebih banyak dari pada televisi analog. Dengan teknologi digital saluran fekuensi televisi bisa lebih banyak lagi yang bisa dipancarkan.
“Sinyal analog secara bertahap akan dihapus sehingga pada tahun 2018 Indonesia telah menjadi negara dengan siaran digital penuh”, imbuhnya.

Berikut ini keunggulan yang dimiliki televisi digital ketimbang televisi analog:
1. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
2. Penggunaan yang berulang – ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informsi itu sendiri.
3. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
4. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif. Contoh saja komputer, komputer mengolah data yang ada adalah secara digital, melalui sinyal listrik yang diterimanya atau dikirimkannya.

Contoh-contoh televisi digital adalah seperti Indovision, Aora, Telkomvision, YES tv, TOP tv, dsb.

Perbedaan Televisi Analog dan Televisi Digital

Perbedaan secara penerimaan sinyal

Pada TV Analog, untuk mendapatkan siaran televisi digunakan alat penangkap sinyal yang disebut antena. Pada siaran televisi analog, semakin jauh letak antena dari stasiun pemancar televisi, sinyal yang diterima akan melemah dan mengakibatkan gambar yang diterima oleh pesawat televisi menjadi buruk dan berbayang.

Sedangkan pada TV Digital, proses penerimaan sinyal gambar, suara, dan data yaitu menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi. Modulasi itu sendiri adalah proses perubahan suatu gelombang periodik sehingga menjadikan suatu sinyal mampu membawa suatu informasi. Dengan proses modulasi, suatu informasi (biasanya berfrekeunsi rendah) bisa dimasukkan ke dalam suatu gelombang pembawa, biasanya berupa gelombang sinus berfrekuensi tinggi. Peralatan untuk melaksanakan proses modulasi disebut modulator, sedangkan peralatan untuk memperoleh informasi informasi awal (kebalikan dari dari proses modulasi) disebut demodulator dan peralatan yang melaksanakan kedua proses tersebut disebut modem.

Perbedaan secara produksi

Perangkat TV Analog menggunakan tabung katoda sebagai display, sementara TV Digital menggunakan panel layar datar seperti LCD, plasma, atau LED. Akibatnya, TV Analog cenderung lebih besar dan tebal dibandingkan dengan TV Digital. TV Analog juga mengonsumsi daya yang lebih banyak dibandingkan dengan TV Digital.

Resolusi perangkat TV Digital bisa diatur di angka 480p (SD = Standar Definition) atau bahkan di 780p atau 1080i / p yang dikenal sebagai HD atau high definition. HD memungkinkan untuk meningkatkan ukuran TV tanpa mengorbankan kualitas gambar pada layar. TV Analog menggunakan resolusi SD. Meskipun telah ada upaya untuk mengimplementasikan HDTV untuk TV Analog, akan tetapi persyaratan dalam hal bandwidth yang terlalu besar sehingga tidak mungkin diterapkan.

Dalam produksinya, TV Analog biasanya terbatas pada ukuran di bawah 30 inci karena membuat ukuran layar lebih besar menimbulkan tantangan yang lebih besar tanpa keuntungan nyata dalam kualitas gambar. Sementara TV Digital telah berkembang hingga dapat memiliki layar dengan ukuran lebih dari 50 inci.

Kelebihan dan Kekurangan TV Analog dan TV Digital

TV Digital

Kelebihan TV Digital memiliki kualitas visual dan audio yang lebih bagus dari pada TV analog. Selain itu yang terpenting adalah dari aspek regulasi, akan terdapat izin penyelenggara jaringan dan izin penyelenggara jasa sehingga dapat menampung sekian banyak perusahaan baru yang akan bergerak dibidang penyelenggaraan televisi digital. Dengan demikian akan dapat dihindari adanya monopoli penyelenggaraan televisi digital di Indonesia.
International Telecommunication Union (ITU) atau otoritas telekomunikasi internasional memberi kebijakan konversi ke penyiaran digital  kepada seluruh negara di dunia, agar paling lambat 17 Juni 2015.  Berdasarkan kebijakan ini TV analog atau TV biasa yang kita tonton sehari-hari bakal tidak bisa digunakan sehingga mau tidak mau masyarakat harus berganti ke TV yang bisa menangkap siaran digital.

TV Analog

Pertama kali ada televisi, model dari televisi masih menggunakan konsep TV analog, kualitas gambar yang didapat masih sangat jelek, masih banyak sekali gangguan, terutama di noise gambar. TV Analog masih menggunakan CRT yang tidak hemat tempat dan tidak juga hemat listrik. Karena banyak kelemahan tersebut, maka dibuatkan TV generasi berikutnya yang tujuannya untuk meminimalisir kekurangan-kekurangan tersebut.
Sekarang siaran TV yang mulai digunakan adalah Digital TV (DTV). DTV adalah transmisi sinyal yang menggunakan kode 01. Pada penyiaran on air, DTV dipancarkan menggunakan Ultra High Frequency (UHF) dengan spektrum radio mulai dari 6 MHz. Kualitas gambar sangat jernih meski dalam TV berukuran kecil. Resolusi DTV mencapai 704 pixel sehingga gambar tetap jernih meski tampil pada layar besar. Untuk video, karena dukungan resolusi yang tinggi, maka tampilan gambar per frame tidak akan menghasilkan kedipan. Beda dengan TV analog yang bila dipakai untuk video dan dipaksakan pada layar besar, gambar akan menjadi buram dan terputus-putus. DTV juga mendukung siaran HDTV.

Proses Penyiaran TV Digital

Sebelum siaran pada televisi digital dapat kita nikmati pastilah ada sebuah proses yang membuatnya dapat disiarkan dan akhirnya dinikmati oleh kita semua, untuk lebih memahami apa itu penyiaran televisi digital langsung saja.

Penyiaran televisi digital secara umum diartikan sebagai pengambilan atau penyimpanan gambar dan suara secara digital, yang pemprosesanya (encoding-multiplexing) termasuk proses transmisi, dilakukan secara digital dan kemudian setelah melalui proses pengiriman melalui udara, proses penerimaan (receiving) pada pesawat penerima, baik penerimaan tetap di rumah (fixed reception) maupun yang bergerak (mobile reception) dilakukan secara digital.

Dalam penyiaran pertelevisian di Indonesia melalui Kementrian Komunikasi dan Informasi telah memutuskan menggunakan DVBT2 sebagai standartelevisi digital terestrial tetap (TVD-TT) serta dipandang perlu merencanakan implementasi berikutnya untuk penyiaran bergerak. Bagi pemerintah teknologi DTV memungkinkan terjadi penghematan frekuensi. Sedangkan lembaga penyiaran juga dapat melakukan efisiensi infrastruktur dan biaya operasional. 

Untuk regulasi terkait penyiaran digital tidak begerak di Indonesia mengacu pada  Permen Kominfo No. 32/2013, namun dalam hal ini dianggap belum sempurna oleh berbagai pihak terkait. Akan tetepi hal ini pula justru digunakan sebagai batu pijakan dan entry-point untuk dapat berkontribusi dalam pengembangan sistem penyiaran digital secara utuh.Peraturan menteri tersebut memberikan informasi awal dan gambaran tentang hal-hal yang masih perlu disempurnakan dan mendapat kontribusi, bukan saja teknologi, tetapi juga regulasi dan model bisnis.

Di sisi yang lain PerMen No.21/PER/M.KOMINFO/4/2009 tentang standar penyiaran digital pada pita Very High Frequency (VHF) di Indonesia menyatakan bahwa penyelenggaraan penyiaran radio digital menggunakan teknologi Digital Audio Broadcasting (DAB) Family.Digital Multimedia Broadcasting (DMB) adalah sistem televisi digital tipe bergerak (mobile reception) yang berbasis pada Digital Audio Broadcasting (DAB). DABmerupakan standar radio digital yang dikembangkan oleh European Union (EUREKA) yang menawarkan beberapa layanan inovatif baru, seperti mobile TV, traffic and safety information, interactive programmes, data information, dan masih banyak lagi. untuk saat ini DMB menjadi salah satu standar televisi bergerak yang direferensikan oleh International Telecommunication Union (ITU), dan digunakan sebagai referensi dalam penelitian ini. Hal ini upaya menyiapkan agar Indonesia dapat melakukan percepatan dalam proses migrasi analog ke digital.

Pada pertelevisian ada pula alur sebuah produksi siaran yang nantinya akan disiarkan dan dinikmati oleh konsumen, utuk lebih jelasnya kita bisa melihat pada gambar3 di bawah ini



supaya lebih menarik minat masyarakat dan menaikan kualitas pertelevisian digital ada beberapa masukan dari pakar teknologi penyiaran digital yaitu diperlukannya memberi penguatan pada pelaku usaha dalam sistem penyiaran digital yang berperan dan bermain dalam rantai nilai pengimplementasian model penyiaran bergerak tersebut, antara lain: 

a) Content Aggregator. Pihak ini yang berperan untuk mengagregasi konten pada kanal TV berdasar pada lisensi penyiaran yang dimiliki. Peran ini dimiliki oleh tiap tiap pihak yang memiliki lisensi penyiaran termasuk siaran tradisional, siaran bergerak dan operator bergerak. 

b) Operator jaringan penyiaran yang bertugas untuk mengoperasikan jaringan penyiaran. Peran ini dijalankan oleh operator jaringan penyiaran baik berdasar pada kepemilikian lisensi frekuensi sendiri atau menyediakan jasa kepada pihak ketiga yang memiliki lisensi frekuensi. 

c) Penyedia jasa layanan bergerak yang menyediakan jasa penyiaran bergerak berdasar pada lisensi platform yang dibutuhkan. Peran layanan siaran bergerak bisa diartikan sebagai sebuah jasa yang menyediakan kanal kanal penyiaran untuk penerima bergerak.  

d) Distributor yaitu yang menyediakan layanan penyiaran bergerak tersebut kepada konsumen serta membuat billing atau tagihan atas penyediaan layanan tersebut kepada konsumen.

 e) Operator jaringan bergerak yang menyedikan kanal komunikasi bergerak untuk layanan interaktif dan pembelian jasa serta perlindungannya.  Peran ini dijalankan oleh operator jaringan bergerak.

 f) Konsumen adalah mereka yang bersedia membeli atau menggunakan layanan penyiaran bergerak.

untuk proses penyiran pertelevisian digital dalam 1 (satu) kanal frekuensi radio dalam kasus penyiaran televisi digital terestrial dapat digunakan sampai dengan 6 (enam) stasiun televisi. Jika semua stasiun televisi siaran beralih ke digital, maka semua stasiun televisi siaran nasional dan lokal yang ada saat ini bisa mendapatkan kanal dengan kemungkinan interferensi yang minimal seperti yan diilustrasikan pada gambar dibawah ini.




Efisiensi pemanfaatan kanal tersebut didapatkan karena penerapan sistem kompresi pada teknologi penyiaran televisi digital. Kompresi dilakukan supaya data dapat disimpan atau ditrasmisikan secara lebih efesien. Ukuran data dalam bentuk telah terkompresi (Compress, C) relatif terhadap ukuran aslinya  (Original, O) dikenai dengan rasio kompresi (R=C/O). Jika kebalikan proses, yaitu dekompresi, menghasilkan bentuk replika dari data aslinya. Untuk kompresi gambar, keakuratan dari pendekatan ini umumnya menurun dengan meningkatnya rasio kompresi. Beberapa standar kompresi untuk industri adalah sebagai berikut:  

a. MPEG (Moving Picture Expert Group)  merupakan salah satu kelompok kerja ISO/IEC, yang dibentuk pada tahun 1988 untuk mengembangkan standar format audio dan video digital.  

b. JPEG (Joint Photographic Expert Group), merupakan salah satu kelompok kerja ISO/IEC yang menekankan pada pembentukan standar untuk pengodean gambar tone kontinyu. 

c. DV (Digital Video), merupakan format digital resolusi tinggi yang digunakan pada kamera video dan camcorder. Standar ini menggunakan DCT untuk mengkompres data piksel dan merupakan bentuk kompresi lossy.

 d. Kompresi DivX, merupakan sutau perangkat lunak yang menggunakan standar MPEG-4 untuk mengkompres video digital, sehingga dapat diunduh (download) melalui koneksi modem DSL/kabel dalam waktu yang singkat tanpa mengurangi kualitas gambar visual.  Dari standar-standar kompresi di atas, yang paling umum digunakan dalam sistem penyiaran televisi digital terestrial adalah standar MPEG (Moving Picture Expert Group).

Untuk penerimaan siaran yang siap untuk dinikmati masih ada beberapa tahapan lagi yaitu setelah bentuk format siaran telah disiarkan melalui pemancar lalu Pesawat televisi akan mengubah sinyal listrik yang di terima menjadi objek gambar utuh sesuai dengan objek yang ditranmisikan. Pada televisi hitam putih (monochrome), gambar yang di produksi akan membentuk warna gambar hitam dan putih dengan bayangan abu-abu. Pada pesawat televisi warna, semua warna alamiah yang telah dipisah ke dalam warna dasar R (red), G (green), dan B (blue) akan dicampur kembali pada rangkaian matriks warna untuk menghasilkan sinyal luminasi. 

Selain gambar, pemancar televisi juga membawa sinyal suara yang di tranmisikan bersama sinyal gambar. Penyiaran televisi sebenarnya menyerupai suara sistem radio tetapi mencakup gambar dan suara. Sinyal suara di pancarkan dengan modulasi frekuensi (FM) pada suatu gelombang terpisah dalam satu saluran pemancar yang sama dengan sinyal gambar.

Modulasi frekuensi (FM) digunakan pada sinyal suara untuk meminimalisasi atau menghindari derau (noise) dan interferensi. Sinyal suara FM dalam televisi pada dasarnya sama seperti pada penyiaran radio FM, tetapi ayunan frekuensi maksimumnya bukan 75 Khz melainkan 25 Khz. Saluran dan standar pemancar televisi kelompok frekuensi telah di tetapkan bagi sebuah stasiun pemancar untuk tranmisi sinyalnya disebut saluran (kanal). Masing-masing mempunyai lebar saluran 6 Mhz, dalam salah satu bidang frekuensi  yang dialokasikan untuk penyiaran televisi komersial. VHF bidang frekuensi rendah saluran 2 sampai 6 dari 54 MHZ sampai 88 MHZ. VHF bidang frekuensi tinggi saluran 7 sampai 13 dari 174 MHZ sampai 216 MHZ. UHF saluran 14 sampai 83 dari 470 MHZ sampai 890 MHZ.


Referensi :
https://fikrarachmania.wordpress.com/2016/10/27/televisi-digital-dan-televisi-analog/
‎https://fikrarachmania.wordpress.com/2016/10/27/televisi-digital-dan-televisi-analog/
http://2009033-kartikarahmawati.blogspot.co.id/2012/04/kelebihan-dan-kekurangan-tv-analog-dan.html
http://xenovus.blogspot.co.id/2016/10/proses-penyiaran-televisi-digital.html

Monday, October 23, 2017

Internet dan New Media

Assalamualaikum teman-teman, disini saya akan membahas tugas yang diberikan oleh dosen saya dan untuk memenuhi tugas demi tugas kuliah saya, yups langsung saja:)



Pengertian New Media menurut para ahli :
  • Menurut Everett M. Rogers (dalam Abrar, 2003:17-18) merangkumkan perkembangan media komunikasi ke dalam empat era. Pertama, era komunikasi tulisan, Kedua, era komunikasi cetak, Ketiga, era telekomunikasi, dan Keempat, era komunikasi interaktif. Media baru adalah media yang berkembang pada era komunikasi interaktif.
  • Menurut Ron Rice mendefinisikan media baru adalah media teknologi komunikasi yang melibatkan komputer di dalamnya (baik mainframe, PC maupun Notebook) yang memfasilitasi penggunanya untuk berinteraksi antar sesama pengguna ataupun dengan informasi yang diinginkan.
  • Menurut McQuail, media baru adalah tempat dimana seluruh pesan komunikasi terdesentralisasi; distribusi pesan lewat satelite meningkatkan penggunaan jaringan kabel dan komputer, keterlibatan audiens dalam proses komunikasi yang semakin meningkat.
Dari pengertian diatas saya dapat menyimpulkan New Media menurut para ahli :
  • Everett M. Rogers pada era ke era dan masa ke masa media komunikasi terus meningkat secara cepat, Sampai menjadi Media Baru seperti sekarang pada era Komunikasi Interaktif
  • Ron Rice teknologi seperti pc/komputer memfasilitasi pengguna teknologi tersebut untuk berkomunikasi dan berbagi informasi yang ia inginkan
  • McQuail para audiens berkomunikasi dengan penggunaan jaringan kabel dan komputer, dengan distribusi pesan lewat satelite
Perkembangan media dari masa ke masa

Rudy Bretz (1971)
Mengelompokan mdia menjadi 3 bagian yaitu : suara, visual dan gerak. Adapun contoh media yang dipaparkan oleh Rudy Bretz antara lain :

  • Media audio
  • Media cetak
  • Media visual diam
  • Media visual gerak
  • Media audio visual gerak
  • Media audio visual diam
Anderson (1976)
Mengelompokan media dalam 10 keegori, yaitu :
  • Audio : CD
  • Cetak : modul
  • Audio cetak : kaset dan bahan tertulis
  • Proyeksi visual diam : OHT
  • Audio visual gerak
  • Objek fisik
  • Televisi
  • Manusia dan lingkungan
  • Computer
  • Multimedia
Schram (1985)
Mengelompokan new media menjadi dua bagian yaitu :
  • Media kompleks : film, tv, video/VCD
  • Media sederhana : slide, audio, transparansi
Mengelompokan new media berdasarkan jangkaunya antara lain :
  • Media masal : liputannya dalam jangakauan yang luas. Contoh : Radio, Televisi
  • Media kelompok : liputannya seluas ruangan. Contoh : Vidio, OHP, Audio
  • Media individual : untuk perorangan. Contoh : buku teks, telepon, CAI

Heinch, Molenda, dan Russel (1996)
Mengemukakan media dalam jumlah yang banyak tanpa ada pengelompokkan yang spesifik. Contoh dari media yang dikemukakan adalah :

  • Media non proyeksi
  • Media proyeksi
  • Audio
  • Media Gerak
  • Computer
  • Computer Multimedia
  • Hypermedia
  • Media jarak jauh (E-Learning)
Secara umum media dapat diklasifikasikan menjadi 7 bagian, yaitu :
1.     Grafis, bahan cetak, dan gambar diam
2.     Proyeksi diam
3.     Media audio
4.     Media visual
5.     Gambar hidup / film
6.     Televise
7.     Multimedia

Adapun juga Kelebihan dan Kekurangan New Media :

TWITTER
Pengertian twitter adalah sebuah situs web yang dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter Inc., yang menawarkan jaringan sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut kicauan (tweets).
Kelebihan twitter :
1.     Walaupun terbilang baru namun mampu menyita banyak member walaupun tak sebanyak facebook.
2.     Banyak artis yang sering menggunakan twitter daripada facebook sehingga memancing fansnya juga memakai twitter.
3.     Dalam twitter jika ingin menambah teman cukup melakukan 'follow' dan tidak perlu disetujui oleh orang yang kita 'follow', jika di facebook harus menunggu konfirmasi dari orang yang di add.
4.     Dapat lebih mudah mengganti status dengan sekali tombol 'tweet'.
5.     Kita dapat mengubah gambar layout. Layout dapat berupa gambar default yang disediakan oleh twitter maupun foto kita sendiri, jadi akan tampak lebih cantik.

Kekurangan twitter :
1.     Karakter yang digunakan sangat sedikit (pada kolom tweet) dibatasi hanya 180 karakter,, jauh sangat sedikit dibanding facebook yang mampu menampung 500 karakter.
2.     Penggunaan twitter terbilang lebih rumit dan ribet dibanding facebook. Kita harus menguasai beberapa simbol dalam twitter seperti @, RT, #, dan masih banyak simbol yang lainnya.
3.     dalam twitter harus pandai menyingkat kata karena karakter yang disediakan sangat sedikit.
4.     foto profil sangat kecil dan tidak bisa membuat album foto layaknya dalam facebook.
5.     biodata pribadi juga sangat sedikit dibanding facebook yang menampung biodata yang cukup kompleks.



YOUTUBE
YouTube adalah sebuah situs web video sharing (berbagi video) populer dimana para pengguna dapat memuat, menonton, dan berbagi klip video secara gratis. Umumnya video-video di YouTube adalah klip musik (video klip), film,TV, serta video buatan para penggunanya sendiri.Format yang digunakan video-video di YouTube adalah .flv yang dapat diputar di penjelajah web.
Kelebihan YOUTUBE :
1.     bisa melihat dan mengupload video yang kita suka
2.     sebagai ajang promosi diri
3.     bisa belajar berbagai pelajaran
Kekurangan YOUTUBE :
1.     bisa disalahgunakan penggunanya
2.     banyak informasi yang menyesatkan
3.     banyak negara yang memblok Youtube
4.     Karena terlalu bebas upload jadi banyak video yang tidak berguna atau video pornografi yang terupload


FACEBOOK
Facebook adalah sebuah web jejaring sosial yang didirikan oleh mark zuckerberg dan diluncurkan pada 4 Februari 2004 yang memungkinkan para pengguna dapat menambahkan profil dengan foto, kontak, ataupun informasi personil lainnya dan dapat bergabung dalam komunitas untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan pengguna lainnya.
Kelebihan facebook
1.     Membantu kita untuk mendapatkan teman.
2.     Bagi yang mempunyai bisnis facebook ini bisa membantu untuk mempromosikan bisnis kita.
3.     Kalau kita mempunyai saudara jauh situs ini bisa membantu kita untuk berkomunikasi dengan saudara jauh.
4.     Bisa memberikan informasi yang tidak kita ketahui kepada kita.

Kekurangan facebook
1.     Bisa membuat para pelajar menjadi malas untuk belajar.
2.     Memberikan kesempatan bagi para orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan berbagai tindakan kejahatan.
3.     Membuat kita menjadi antisosial karena terlalu lama beraktivitas pada social media.


WIKIPEDIA
Wikipedia adalah, konten online ensiklopedia bebas terbuka diciptakan melalui upaya kolaboratif dari komunitas pengguna yang dikenal sebagai Wikipediawan.Siapapun terdaftar di situs dapat membuat artikel untuk publikasi, pendaftaran tidak diperlukan untuk mengedit artikel. Nama situs berasal dari wiki , program server yang memungkinkan siapa pun untuk mengedit konten situs Web melalui browser Web mereka.
Kelebihan WIKIPEDIA
1.     Sangat cepat dan mudah untuk menemukan informasi yang relevan tanpa trawl thorugh sekelompok pencarian google.
2.     Bagus untuk hanya mengetahui pengetahuan umum atau penjelasan dasar dari sesuatu yang perlu anda ketahui
3.     Biasanya menjelaskan informasi dalam yang jelas, istilah yang sederhana untuk membuatnya mudah untuk dipahami bahkan jika Anda tidak akrab dengan subjek.
4.     Hal terbaik tentang cara menggunakan wikipedia untuk penelitian adalah bahwa halaman yang paling memiliki sumber-sumber yang membawa Anda ke situs lain.


Kekurangan WIKIPEDIA:
1.     Kepengarangan yang tidak dikenal. Kepengarangan sangat menentukan sebuah informasi, karena anda pasti akan memilih tulisan yang ditulis oleh orang yang benar-benar ahlinya. Sedangkan wikipedia tidak memberikan keterangan penulis.
LINE
Line adalah sebuah aplikasi pengirim pesan instan gratis yang dapat digunakan pada berbagai platform seperti telepon cerdas, tablet, dan komputer. LINE difungsikan dengan menggunakan jaringan internet sehingga pengguna LINE dapat melakukan aktivitas seperti mengirim pesan teks, mengirim gambar, video, pesan suara, dan lain lain. LINE diklaim sebagai aplikasi pengirim pesan instan terlaris di 42 negara
Kelebihan      :
1.     Kelebihan Aplikasi Line adalah aplikasi lain bisa digunakan di perangkat iOS, Android dan BlackBerry serta bisa digunakan pada komputer personal.
2.     Fitur lainnya adalah, pengguna Line bisa mengetahui apakah pesannya sudah dibaca atau belum.
3.     Timeline adalah fitur lain yang ditawarkan oleh pengguna Line.
4.     Pengguna bisa menuliskan segala aktivitasnya layaknya di Facebook.
5.     Karena lintas platform, aplikasi ini memungkinkan untuk bermain game dengan pengguna Line secara bersamaan.

    Kekurangan     :
1.     Pengguna bisa dengan mudah meng-add akun Line, tanpa perlu di approve terlebih dahulu
Prediksi new media yang akan datang?



Sejarah Singkat Internet
Internet berasal dari stilah Interconnected Network yang berarti kumpulan komputer yang menghubungkan satu dengan yang lain pada jaringan komputer di seluruh dunia.
Internet dapat menghubungkan komputer dan jaringan hal ini terjadi katena adanya teknologi protokol standar komunikasi internasional yang disebut protokol TCP / IP (Transmission Control Protocol / internet protokol)

Internet pertama dsidunia disebut ARPANET (Advenced Research Project Agency Network) yang dimulai pada bulan Oktober 1960 dan diketuai oleh Joseph Licklider, dan ARPANET diperkenalkan pada Oktober 1972. Awalnya internet dibuat untuk kepentingan militer dan kesehatan namun dalam perkembangannya ARPANET mengalami kesulitan sehingga memecahkan diri menjadi dua yaitu MILnet untuk kepentingan militer dan ARPANET untuk kepentingan nonmiliter. komputer di University College (london) merupakan komputer pertama di luar Amerika yang menjadi anggota ARPANET

Pada tahun 1973, vinton cerf dan bob khan mempresentasikan gagasan yang lebih besar, mereka membuat kelompok kerja yang disebut International Network Working Group (INWG). Pembicara pertama adalah vinton cerf yang disebut sebagai bapak internet. Pada tahun 1980 internet mulai direkomendasikan dan diprivatisasi, yang ditandai dengan adanya Internet Service Provider (ISP). Pada tahun 1990 internet mulai menawarkan pola komunikasi yang baru yaitu dengan e-mail dan web

Penerapan Internet dalam Kehidupan Umum

1.     Untuk mengakses Sosial Media, seperti Instagram, Twitter, Facebook
2.     Untuk pengiriman pesan instan jejaring sosial, seperti Line, BBM, Whatsapp, Telegram
3.     Untuk mengirim email, seperti Yahoo, Gmail


Manfaat Internet dalam Kehidupan Umum
Dalam kehidupan umum untuk sehari-hari internet bermanfaat banyak, diantaranya yaitu : 
1.     Mendapatkan Informasi
2.     Menambah Wawasan dan Pengetahuan
3.     Mempermudah Komunikasi
4.     Mempermudah Pekerjaan
5.     Sarana Hiburan
6.     Sarana bisnis dan berbelanja
7.     Sarana Pendidikan
Penerapan Internet dengan New Media
Penerapan new media dalam internet pada zaman sekarang ini sudah sangat pesat. sudah banyak media media yg bisa digunakan untuk membantu user dalam pencarian informasi , dunia hiburan, edukasi dan sebagainya.Jejaring sosial seperti facebook, twitter, plurk, myspace dll juga sudah menerapkan new media.

Contohnya saja myspace, dengan myspace kita bisa mengupload video, dan menshare-nya seperti pada sebuah web blog, akan tetapi blogging bukan merupakan bisnis utama dalam MySpace. Anggota jejaring ini bisa melihat tampilan video di MySpace via ponsel. Bahkan, penggunaan video mobile MySpace bisa mengalahkan video streaming

Kelebihan dan Kekurangan pada Internet dan New Media
Internet
Keuntungan
  • Mendapatkan Informasi
  • Menambah Wawasan dan Pengetahuan
  • Mempermudah Komunikasi
  • Mempermudah Pekerjaan
  • Sarana Hiburan
  • Sarana bisnis dan berbelanja
  • Sarana Pendidikan
Kekurangan
  • Pencurian Informasi
  • Spamming
  • Virus atau Malware
  • Konten Dewasa
  • Hubungan sosial yang buruk di Internet
  • Kecanduan Internet
New Media
Kelebihan
  • Penyampaian Informasi cepat
  • Untuk online shop
  • Sarana Hiburan
  • Komunikasi Sangat Mudah
Kekurangan
  • Pencurian Data
  • Virus
  • Kemalasan seseorang akan kecanduan New Media
Melihat Kekurangan Internet dan New Media diatas kita sebagai pengguna internet dan new media kita diharapkan untuk berhati-hati dalam membuka internet, mendownload sesuatu, memposting data/informasi dan juga jangan sampai kecanduan sampai bermalas-malasan

Parallelism Concept, Distributed Processing, Architectural Parallel Computer, Pengantar Thread Programming, Pengantar Massage Passing, OpenMP dan Pengantar Pemrograman CUDA GPU

Parallelism Concept Dalam tata bahasa , paralelisme , juga dikenal sebagai struktur paralel atau konstruksi paralel , adalah keseimbangan...